BPJN Sulawesi Tengah Perkuat Konektivitas di Morowali Utara untuk Kelancaran Logistik antar Provinsi
MOROWALI UTARA - Disadari maupun tidak bahwa infrastruktur jalan secara ekonomi mengambil peran cukup penting dalam kegiatan sosial masyarakat, tidak terkecuali di Kabupaten Morowali Utara.
Peningkatan infrastruktur jalan di Sulawesi Tengah yang dilaksanakan Balai Pelaksana Jalan Nasional merupakan program prioritas Pemerintah sepanjang tahun.
Percepatan konektivitas jalan ruas Beteleme Kabupaten Morowali Utara (Morut) sampai ruas jalan batas Bungku Kabupaten Morowali atau wilayah kerja PPK 4.3 terus dipacu hingga akhir tahun, sehingga diharapkan bakal mengungkit pertumbuhan ekonomi warga sekitar.
Daerah dengan potensi Sumber Daya Alam melimpah, tentunya akan jadi tujuan bagi para pencari kerja dari berbagai wilayah di Indonesia. Keberadaan infrastruktur jalan yang memadai akan berdampak besar terhadap daya saing daerah serta daya tarik investor untuk berinvestasi, termasuk kemajuan pendidikan, layanan kesehatan maupun di sektor pariwisata.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional bersama Pejabat lainya, saat melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Morowali Utara, Foto Dok Istimewa |
Menurut Zein salah satu pemerhati pembangunan di Sulawesi Tengah, bahwa pelaksanaan preservasi ruas jalan Beteleme - Tompira - Kolonodale Batas Bungku ini, tidak hanya menjadi jalur penghubung transportasi antar kota dan provinsi, namun terintegrasi dengan kawasan industri Pertambangan Nikel. Sehingga sangat mendukung iklim investasi dan peningkatan daya saing produk lokal.
Kedepan katanya, dengan semakin baiknya jalan Nasional di Morowali Utara serta di wilayah potensial dan pusat industri pertambangan nikel maka akan berdampak positif terbukannya ruang ekonomi baru yang menciptakan kesejateraan masyarakat.
Sejalan dengan itu, Hazim. ST. MT menjelaskan bahwa BPJN Sulawesi Tengah terus memprioritaskan koridor jalan yang kritis untuk memperpanjang umur layanan jalan sepanjang tahun
Di mana saat ini penyedia jasa sedang melakukan penanganan beberapa ruas jalan demi keberlangsungan konektuvitas dan aksesibilitas warga, katanya.
Penanganan jalan dilakukan secara bertahap terhadap ruas potensial demi mencegah penurunan kondisi badan jalan serta memaksimalkam layanan jalan berdasarkan skala prioritas setiap tahun.
Khususnya ruas Beteleme - Tompira batas Bungku, saat ini sedang sedang dilakukan penanganan hingga batas kontrak akhir tahun.
Lancarnya kegiatan ini karena peran dan keterlibatan yang kuat antara pemerintah dan masyarakat. Pungkasnya.
Disadari memang peran infrastruktur jalan terbukti menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi, mengurangi kesenjangan antarwilayah serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sekedar diketahui, bahwa dalam beberapa tahun terakhir di Kabupaten Morowali Utara serangkaian proyek infrastruktur telah terlaksana, proyek-proyek tersebut menciptakan dampak positif di berbagai kehidupam masyarakat, khususnya investasi sektor swasta di Morowali Utara terus meningkat secara signifikan.
Berdasarkan amatan media beberapa waktu lalu di Morowali Utara, serangkaian pekerjaan preservasi jalan sedang dilaksanakan. Proyek yang dimulai sejak awal 2024 terus dikerjakan.
Kegiatan yang dilakukan mencakup berbagai item di antaranya yakni peningkatan atau perbaikan jalan melalui pemeliharaan rutin dan berkala, pemeliharaan jembatan, penanganan longsoran, pembersihan saluran air serta pembersihan bahu jalan. TIM